
Tawa Sambo Diungkap Eliezer gegara Salah Pakai Senjata
Bharada E mengatakan saat itu Ferdy Sambo sempat tertawa sambil mengaku salah memakai senjata ketika membunuh Yosua.
Bharada E mengatakan saat itu Ferdy Sambo sempat tertawa sambil mengaku salah memakai senjata ketika membunuh Yosua.
Bharada E mengungkap alasannya menembak Yosua empat kali. Hal itu dilakukannya lantaran merasa tertekan oleh Ferdy Sambo.
Putri Candrawathi sempat meminta Bharada E dan Bripka RR menggunakan disinfektan untuk menghilangkan sidik jari Ferdy Sambo di barang-barang milik Yosua.
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu memperagakan detik-detik sebelum Brigadir Yosua Hutabarat ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga
Bharada E mengungkap perintah Ferdy Sambo ketika akan membunuh Brigadir J. Richard menyebut saat itu Sambo membuat skenario yang bisa menguntungkan Richard.
Bharada E mengakui bahwa dia yang menyerahkan senjata HS milik Brigadir J ke Ferdy Sambo. Senjata tersebut diserahkan di hari yang sama saat penembakan terjadi.
Bharada Richard Eliezer (Bharada E) menceritakan detik-detik sebelum peristiwa penembakan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J)
Bharada Richard Eliezer (Bharada E) mengungkap Ferdy Sambo memakai sarung tangan hitam sebelum insiden penembakan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Pengacara Bharada E menyebut Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf mengubah keterangan di berita acara pemeriksaan (BAP) terkait melihat sarung tangan Ferdy Sambo.
Tiga terdakwa Bharada E hingga Kuat akan saling bersaksi hari ini. Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy menyebut kliennya siap buka-bukaan di sidang hari ini.