
Dua Kali Menteri ESDM Murka ke Shell soal Blok Masela
Arifin sendiri bukan kali ini saja meluapkan kejengkelannya, namun tercatat sudah dua kali.
Arifin sendiri bukan kali ini saja meluapkan kejengkelannya, namun tercatat sudah dua kali.
Menteri ESDM Arifin Tasrif kembali menyampaikannya kekesalannya terhadap Shell. Sebab, perusahaan tersebut tak kunjung melepas hak partisipasi di Blok Masela.
Shell disebut mematok harga yang mahal untuk melepas hak partisipasinya di Blok Masela, mencapai US$ 1,4 miliar atau Rp 21 triliun (kurs Rp 15.000).
Kementerian ESDM menegaskan tidak akan mengikuti permintaan Shell jika melepas hak partisipasi Blok Masela dengan harga kemahalan.
Pemerintah tengah melakukan kajian terkait kemungkinan mengembalikan Blok Masela ke negara. Hal itu terjadi karena pengembangan blok ini tersendat.
Shell buka suara merespons pernyataan Menteri ESDM Arifin Tasrif yang menyebut perusahaan mundur tapi tidak tanggung jawab pada Blok Masela.
Pengembangan Blok Masela tak kunjung jalan karena Shell tak melepas hak partisipasinya. Pemerintah pun mengkaji kemungkinan blok tersebut kembali ke negara.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan kejengkelannya terhadap Shell karena tak kunjung melepas hak partisipasi di Blok Masela.
Rencana pengembangan atau Plant of Development (POD) Blok Masela akan dievaluasi.
Menteri ESDM) Arifin Tasrif kecewa terhadap Shell karena negosiasi pelepasan hak partisipasi Blok Masela kepada PT Pertamina (Persero) tak kunjung selesai.