
Rugi Induk 7-Eleven Bengkak Jadi Rp 642 Miliar
Kinerja keuangan PT Modern Internasional Tbk (MDRN) semakin terpuruk setelah bisnis 7-Eleven berakhir di Indonesia.
Kinerja keuangan PT Modern Internasional Tbk (MDRN) semakin terpuruk setelah bisnis 7-Eleven berakhir di Indonesia.
Manajemen Modern Internasional menerima perwakilan dari peserta aksi demonstrasi pegawai eks Sevel. Pertemuan tersebut pun menelurkan beberapa kesepakatan.
Berakhirnya perjalanan bisnis Sevel Indonesia menimbulkan cerita sendu. Banyak dari karyawan yang sudah mengabdi puluhan tahun kini nasibnya tak jelas.
Mantan pegawai 7-Eleven menggelar aksi di depan kantor pusat PT Modern Internasional Tbk, Selasa (26/9/2017). Mereka menuntut gaji hingga pesangon.
"Bapak Presiden Jokowi, tolong bantu kami nasib wong cilik," sebut tulisan di poster putih yang dipegang salah satu ibu sambil menggendong anaknya.
Puluhan eks pegawai 7-Eleven (Sevel) hari ini menggelar aksi demonstrasi. Mereka menuntut hak-haknya yang belum dibayarkan.
Ada 5 poin yang menjadi tuntutan utama para demonstran, yakni pesangon, gaji plus tunjangan, sisa THR, uang transport dan iuran Jamsostek yang sudah dipotong.
Hari ini pegawai 7-Eleven (Sevel) Indonesia menggelar aksi demonstrasi di depan PT Modern Internasional Tbk (MDRN).
Puluhan mantan karyawan 7-Eleven (Sevel) menggelar aksi demonstrasi. Aksi digelar di depan kantor pusat PT Modern Internasional Tbk (MDRN).
Cerita runtuhnya bisnis 7-Eleven (Sevel) di Indonesia belum berakhir. Perkara manajemen MSI dengan para karyawannya ternyata belum selesai.