
Utang 7-Eleven ke Bank Mandiri Rp 165 Miliar Jatuh Tempo Akhir September
Induk usaha 7-Eleven memiliki total aset Rp 222,2 miliar. Sementara total kewajiban kepada kreditur mencapai Rp 1,054 triliun.
Induk usaha 7-Eleven memiliki total aset Rp 222,2 miliar. Sementara total kewajiban kepada kreditur mencapai Rp 1,054 triliun.
Setelah memutuskan untuk menutup seluruh gerainya pada Juni 2017 yang lalu, kini Sevel harus menyelesaikan kewajiban utang-utangnya.
PT Modern Sevel Indonesia (MSI), operator 7-Eleven di Indonesia, masih menyisakan kewajiban utang yang harus dibayarkan kepada krediturnya.
PT Modern Sevel Indonesia telah menutup semua gerainya. Salah satunya yang ada di Rawamangun. Kini semua tinggal kenangan.
Pegawai di bagian back office tidak jauh berbeda dengan karyawan di gerai Sevel. Mereka dikabarkan belum dapat hak-haknya seperti gaji dan pesangon.
Gerai Sevel di Rawamangun sudah tidak beroperasi. Papan neon box berwarna merah dan hijau yang menjadi ciri khas Sevel juga sudah dicabut.
Tutupnya selureh gerai Sevel cukup disayangkan banyak pihak, terutama para pelanggan setia yang sering 'nongkrong' di Sevel. Apa yang bikin mereka kangen sevel?
Ternyata belum semua gerai 7-Eleven (Sevel) telah ditutup. Masih ada dua gerai sevel di Jakarta yang masih buka. Kok bisa?
Selain Sevel di Jalan Mangga Besar Raya Nomor 41, Jakarta Barat, ternyata Sevel di Jalan Balai Pustaka Timur, Rawamangun juga masih beroperasi.
Saham induk Modern Sevel Indonesia (MSI), Modern Internasional (MDRN) hingga hari ini masih tidur di level Rp 50 alias gocap. Tapi ada yang jual Rp 11.