
Mulai Terobos Kabul, Taliban Klaim Ingin Ambil Alih Kekuasaan dengan Damai
Taliban telah memasuki Ibu Kota Kabul. Taliban mengatakan pihaknya ingin menguasai Afghanistan dengan peralihan yang damai dalam beberapa hari ke depan.
Taliban telah memasuki Ibu Kota Kabul. Taliban mengatakan pihaknya ingin menguasai Afghanistan dengan peralihan yang damai dalam beberapa hari ke depan.
Taliban di Afghanistan semakin merajalela setelah penarikan tentara AS. Donald Trump, menyalahkan penggantinya, Presiden Joe Biden atas kejadian ini.
Situasinya tampak suram bagi pemerintah Afghanistan, tetapi masih ada kemungkinan semuanya berujung pada jalan buntu.
Mantan Presiden AS, Donald Trump menyalahkan Presiden Joe Biden atas semakin merajalelanya Taliban di Afghanistan setelah penarikan tentara AS dilakukan.
Taliban mengambil alih kota penting Ghanzi, kota yang secara strategis penting dan meningkatkan kemungkinan kelompok militan ini menguasasi ibu kota Kabul.
Kelompok Taliban telah merebut kota strategis Afghanistan, Ghazni yang berjarak hanya 150 kilometer (95 mil) dari Kabul, ibu kota Afghanistan.
Taliban merajalela di Afghanistan. Kelompok itu diprediksi bisa mengisolasi ibu kota Kabul dalam 30 hari dan mungkin mengambil alihnya dalam 90 hari.
Ratusan tentara Afghanistan yang mundur ke bandara di luar Kunduz setelah kelompok Taliban merebut kota itu, akhirnya menyerah kepada Taliban.
Ratusan tentara Afghanistan yang mundur ke bandara di luar Kunduz setelah kelompok Taliban merebut kota di Afghanistan utara itu, telah menyerah kepada Taliban.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak para pemimpin Afghanistan untuk bersatu dan berjuang melawan kelompok Taliban yang kembali merajalela.