
Rumah Sakit Jadi Target Empuk Ransomware, Kenapa?
Ransomware bukan hal baru di dunia kejahatan cyber. Namun ransomware naik daun beberapa tahun belakangan, setelah menjadikan rumah sakit menjadi sasaran utama.
Ransomware bukan hal baru di dunia kejahatan cyber. Namun ransomware naik daun beberapa tahun belakangan, setelah menjadikan rumah sakit menjadi sasaran utama.
Tingginya peredaran uang bikin Bank yang dulunya kerap jadi incaran serangan siber. Tapi itu dulu, sekarang targetnya pun disebut bergeser ke sektor publik.
Bank Indonesia (BI) memastikan layanan sistem pembayaran sampai saat ini masih berjalan normal.
Dua rumah sakit (RS) rujukan nasional dilaporkan termasuk di antara instansi yang diserang virus komputer ransomware. Menkes heran mengapa RS jadi target.
Sudah 3 hari ransomware WannaCry menyebar dan menginfeksi ratusan ribu komputer. Namun korban yang membayar uang tebusan diperkirakan belum mencapai 100 korban.
Dinas Kominfo Provinsi Jateng mengeluarkan surat edaran terkait antisipasi Ransomware. Langkah update software, backup data, hingga mematikan jaringan internet.
Data BPS dipastikan aman dari serangan virus komputer global Ransomeware WannaCrypt atau yang disebut juga WannaCry.
Dua rumah sakit (RS) rujukan nasional diketahui terkena serangan virus ransomware. Menteri Kesehatan mengatakan tindakan untuk memperbaikinya sudah dilakukan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan saat ini belum ada bank yang melaporkan jika sistemnya terinfeksi virus ransomware WannaCry.
RS Kanker Dharmais di Jakarta Barat terkena imbas serangan virus wannacry. Hanya 70 persen komputer di RS tersebut yang online.