
AS Setop Bantuan Senjata ke Ukraina, Pakar: Melumpuhkan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan penghentian sementara pengiriman bantuan militer ke Ukraina.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan penghentian sementara pengiriman bantuan militer ke Ukraina.
Tensi tinggi antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina VolodymyrZelensky bisa berdampak pada aliran senjata canggih AS ke Ukraina.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mencabut larangan Ukraina memakai rudal jarak jauh untuk ditembakkan ke wilayah Rusia.
Ukraina ngebet agar Amerika Serikat dan sekutunya mengizinkan dipakainya senjata atau rudal jarak jauh menghantam wilayah Rusia.
Pemerintah Rusia dilaporkan berniat membunuh CEO pabrik senjata Jerman yang memproduksi peluru artileri dan kendaraan militer untuk Ukraina.
Amerika Serikat dan beberapa negara barat seperti Prancis, kini mengizinkan Ukraina memakai senjata mereka untuk menyerang target militer di area Rusia.
Ukraina telah mendapatkan lampu hijau dari Amerika Serikat dan Prancis untuk menyerang target militer di area Rusia dengan senjata yang dipasok negara barat.
Bantuan persenjataan dari Amerika Serikat yang sempat ngadat membuat Rusia merajalela di Ukraina dengan merebut cukup banyak area.
Panglima perang Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengatakan situasi di garis depan terus memburuk dalam menghadapi beberapa serangan Rusia.
Presiden Volodymyr Zelenskiy pun was-was dan memperingatkan bahwa Ukraina bisa kehabisan rudal pertahanan udara jika Rusia terus saja menggelar pengeboman.