
Buta Warna Bikin Fahri Gagal Jadi Polisi, Kapolda Metro Gelar Evaluasi
Gagalnya Fahrifadillah Nur Rizky mengikuti pendidikan Bintara Polri menimbulkan polemik. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pun menggelar evaluasi.
Gagalnya Fahrifadillah Nur Rizky mengikuti pendidikan Bintara Polri menimbulkan polemik. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pun menggelar evaluasi.
Fahri gagal pendidikan Bintara setelah dinyatakan buta warna parsial. Polda Metro menegaskan tahapan seleksi dilakukan secara transparan.
Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut menyebut Fahri pernah terapi buta warna di Yogyakarta usai dua kali seleksi dan gagal karena masalah buta warna.
Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut memposting hasil tes buta warna Faharifadillah Nur Rizky, calon Bintara Polri yang dicoret saat mau pendidikan.
Fahrifadillah Nur Rizky dinyatakan tidak memenuhi syarat pendidikan Bintara Polri karena buta warna parsial. Fahri pun buka suara.
Polda Metro meyatakan Fahri tidak memenuhi syarat dalam seleksi Bintara Polri karena buta warna parsial. Polisi menyatakan proses seleksi transparan.
Fahri gagal pendidikan Bintara Polri setelah diketahui ternyata buta warna parsial. Polisi jelaskan Fahri 3 kali seleksi padahal kodisinya buta warna parsial.
Fahri Fadillah gagal ikut pendidikan bintara Polri dan 'ditukar siswa lain yang gagal'. Belakangan terungkap Fahri gagal ikut pendidikan karena buta warna.
Fahri gagal ikut pendidikan Bintara Polri karena ternyata mengalami buta warna parsial. Lantas, mengapa dia bisa lolos di seleksi tahap I?
Putra seorang buruh tani berhasil lolos seleksi Bintara Polri 2021. Prestasinya bikin haru dan bangga keluarga besarnya. Berikut adalah kisahnya.