
Bertambah Lagi! Korban Tewas Sekte Kelaparan di Kenya Jadi 403 Orang
Korban tewas sekte kelaparan di Kenya bertambah menjadi 403, dari sebelumnya 360 orang. Dilaporkan juga masih ada 600 orang yang masih hilang hingga kini.
Korban tewas sekte kelaparan di Kenya bertambah menjadi 403, dari sebelumnya 360 orang. Dilaporkan juga masih ada 600 orang yang masih hilang hingga kini.
Jumlah korban tewas di kasus sekte sesat Kenya yang dikenal dengan 'Pembantaian Hutan Shakahola' meningkat menjadi 403 orang.
Fakta baru dari kasus sekte sesat di Kenya kembali mencuat. Dilaporkan anak-anak menjadi sasaran utama yang dipaksa untuk berpuasa sampai mati.
Jumlah korban tewas di kasus sekte sesat Kenya yang dikenal dengan 'Pembantaian Hutan Shakahola' meningkat menjadi 201 orang.
Jumlah korban tewas terkait sekte sesat di Kenya kini bertambah lagi. Kini, jumlahnya sudah mencapai 179 orang.
Korban sekte sesat di Kenya bertambah lagi hingga mencapai 133 orang. Namun, fakta terbaru mengungkap bahwa organ tubuh pada beberapa mayat dinyatakan hilang.
Fakta baru dari kasus sekte sesat di Kenya kembali terkuak. Tak hanya karena kelaparan dan dicekik, korban sekte juga mengalami trauma benda tumpul.
Lebih dari 100 orang meninggal menjadi korban sekte sesat di Kenya. Sebanyak dua anak meninggal karena kehabisan oksigen, diduga karena dicekik.
Korban sekte sesat di Kenya telah diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Hasilnya menunjukkan adanya tanda kelaparan dan kekurangan oksigen.
Para korban tewas pengikut sekte sesat yang dipimpin pastor Paul Mackenzie Nthenge di Kenya telah diautopsi. Benarkah karena kelaparan? Ini hasil lengkapnya.