
Video: Beda Kurikulum Sekolah Rakyat dengan Sekolah Biasa
Menteri Sosial Gus Ipul menjelaskan perbedaan kurikulum Sekolah Rakyat dengan sekolah biasa. Seperti apa?
Menteri Sosial Gus Ipul menjelaskan perbedaan kurikulum Sekolah Rakyat dengan sekolah biasa. Seperti apa?
Kepala Sekolah Rakyat di Lamongan, Anis Al Aminatif Wardian Sari, menceritakan motivasinya ingin menjadi Kepala Sekolah Rakyat.
Retret kepala Sekolah Rakyat digelar selama 5 hari mulai 1-5 Juli yang diikuti oleh 43 kepala sekolah. Mensos Saifullah Yusuf menitipkan pesan ini...
Sekolah Rakyat akan diresmikan pada 14 Juli. Kemensos menyiapkan 100 sekolah untuk gelombang pertama ini. Dan berencana buka sekolah ini untuk masyarakat adat.
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) memberikan 4 catatan terkait Program Sekolah Rakyat yang hendak diterapkan Kemensos.
Ada 53 titik Sekolah Rakyat akan beroperasi mulai tahun ajaran 2025/2026. Targetnya, 200 sekolah rakyat buka tahun depan. Apa saja syarat pendaftarannya?
Menteri Sosial Saifullah Yusuf beberkan syarat untuk kepala sekolah dan guru untuk program sekolah rakyat. Perekrutan diproritaskan dari ASN dan PPPK.
Mensos Gus Ipul mengatakan setiap sekolah rakyat memiliki kapasitas maksimal 1.000 murid. Jumlah itu untuk semua jenjang dari SD hingga SMA per sekolah.
Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis pemerintah untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sekolah ini menggunakan konsep asrama.
Mensos sebut sekolah rakyat bagi siswa miskin untuk siswa penyandang disabilitas. Tepatnya selama siswa memenuhi persyaratan dan mengikuti standar pendidikan