
Soal Glamping dan Seaplane, Tokoh Adat: Rinjani Itu Sakral, Jangan Diganggu
Masyarakat adat menolak pembangunan glamping dan seaplane di Gunung Rinjani karena dianggap sakral dan sumber kehidupan.
Masyarakat adat menolak pembangunan glamping dan seaplane di Gunung Rinjani karena dianggap sakral dan sumber kehidupan.
Rencana proyek seaplane dan glamping di Gunung Rinjani masih belum jelas. AHY akan kaji dampak, sementara penolakan datang dari pelaku wisata dan mahasiswa.
Pembangunan seaplane dan glamping di Gunung Rinjani menuai protes. AHY berjanji kaji dampak ekonomi dan lingkungan untuk keberlanjutan ekosistem.
Menko AHY kaji rencana pembangunan seaplane dan glamping di Gunung Rinjani. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara ekonomi dan kelestarian lingkungan.
PT Garuda Indonesia menambah armadanya dengan Boeing 777. Namun apakah penambahan ini memang sejalan dengan kebutuhan, khususnya pariwisata.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengaku belum tahu rencana proyek seaplane dan glamping di Danau Segara Anak. Penolakan dari mahasiswa juga mengemuka.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) didemo oleh Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) soal rencana seaplane dan glamping. Mereka pun memberi penjelasan.
Ratusan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) menggelar aksi demonstrasi. Mereka menolak rencana pembangunan seaplane dan glamping di gunung Rinjani.
Rencana seaplane di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Lombok, Nusa Tenggara Barat diklaim akan menggunakan tenaga listrik dan kedap suara.
Kabar akan adanya seaplane di kawasan Gunung Rinjani jadi polemik di khalayak luas. Pakar pariwisata, Profesor Azril Azahari, sebut itu bisa merusak ekosistem.