
Petaka Saat Jam Sekolah, Guru dan Murid Tewas Tertimpa Atap Ambruk
Tanpa ada hujan dan angin, tiba-tiba atap SDN Gentong Pasuruan ambruk. Peristiwa ini membuat 2 tewas dan 11 murid luka-luka. Rata-rata korban tertimpa material.
Tanpa ada hujan dan angin, tiba-tiba atap SDN Gentong Pasuruan ambruk. Peristiwa ini membuat 2 tewas dan 11 murid luka-luka. Rata-rata korban tertimpa material.
Gubernur Khofifah mempercayakan polisi untuk mengusut tuntas ambruknya SDN Gentong. Khofifah juga minta semua pengelola pendidikan di Jatim lebih berhati-hati.
Kementerian PUPR mengecek bangunan gedung SDN Gentong, Kota Pasuruan yang atapnya ambruk. Hasilnya bangunan tersebut sudah tak layak dan harus dirobohkan.
Gubernur Khofifah melayat dan menjenguk korban tragedi atap SDN ambruk di Pasuruan. Khofifah mendatangi rumah duka dan rumah sakit tempat korban luka dirawat.
Jenazah Sefina Arsi Wijaya (19), guru pengganti kelas V-A yang tewas tertimpa atap SDN Gentong, Pasuruan, dimakamkan. Keluarga mengikhlaskan kepergian korban.
Irza Almira (8), korban ambruknya atap SDN Gentong, Pasuruan, sudah dimakamkan. Orang tua, Zubair dan Umul Khoiroh, mengenal anaknya itu selalu dapat ranking.
Jenazah Irza Almira (8), siswa korban ambruknya atap SDN Gentong, Pasuruan, dimakamkan. Orang tua korban terpukul dan tak berhenti menangis.
Gedung SDN Gentong, Kota Pasuruan ambruk dan menewaskan 2 orang. Sementara belasan orang siswa tertimpa material yang ambruk.
Atap Gedung SDN Gentong Pasuruan ambruk menyebabkan dua korban tewas dan 11 orang luka serius. Padahal atap galvalum tersebut baru direnovasi 2017.
Para siswa korban SDN Gentong Pasuruan yang ambruk dilarikan ke RSUD dr R Soedarsono, Pasuruan. Korban yang dirawat mengalami luka di kepala dan patah kaki.