
Pengakuan Pembina Pramuka Pengajar Tepuk 'No Kafir' Saat Dipanggil Kwarcab
Kwarcab Pramuka Gunungkidul memanggil Pembina Pramuka yang mengajarkan tepuk 'Islam Yes, Kafir No'. Begini pengakuan pembina Pramuka itu saat pemeriksaan.
Kwarcab Pramuka Gunungkidul memanggil Pembina Pramuka yang mengajarkan tepuk 'Islam Yes, Kafir No'. Begini pengakuan pembina Pramuka itu saat pemeriksaan.
Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Danang Rudiyatmoko, mendesak Pembina Pramuka yang mengajarkan tepuk dan yel-yel 'Islam Islam Yes, Kafir Kafir No' dicopot.
"Sakit sekali kok ada ada Pramuka yel-yel 'Islam Yes Kafir No'. Itu wong mendem, sampai gitu," kata Gus Mus.
Pembina Pramuka di acara KML Kwarcab Kota Yogyakarta mengajarkan tepuk dengan yel-yel 'Islam Islam Yes, Kafir Kafir No' ke para siswa saat praktik KML.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti angkat bicara soal pembina pramuka yang mengajarkan tepuk dan yel-yel menyinggung kafir.
Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta meminta maaf setelah salah seorang pembina Pramuka mengajarkan tepuk yel-yel 'Kafir Kafir No' di SD N Timuran pekan lalu.
Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Yogyakarta bakal memanggil pembina yang mengajarkan tepuk dan yel-yel menyinggung kafir untuk dimintai klarifikasi.
Wali murid berinisial K memprotes tepuk dan yel-yel yang menyinggung soal kafir karena dinilai tidak mencerminkan kebhinekaan. Seperti apa ceritanya?