
BI Borong Surat Utang Pemerintah Rp 70,74 T Sejak Awal Tahun
BI tercatat telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah sebesar Rp 70,74 triliun sejak awal tahun hingga 18 Maret 2025.
BI tercatat telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah sebesar Rp 70,74 triliun sejak awal tahun hingga 18 Maret 2025.
Bank Indonesia (BI) akan membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah untuk mendukung program 3 juta rumah.
Pemerintah terbitkan Surat Berharga Negara (SBN) untuk mendukung Program 3 Juta Rumah, meningkatkan kuota FLPP bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Menteri PKP Maruarar Sirait dan pejabat terkait bahas pembiayaan Program 3 Juta Rumah. Bank Indonesia dukung dengan insentif likuiditas dan pembelian SBN.
Pemerintah membuka masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) Ritel ORI027. Adapun ORI027 dapat dibeli melalui berbagai agen distribusi, termasuk bank bjb.
Bank Indonesia mendukung program Presiden Prabowo dengan membeli lebih banyak Surat Berharga Negara.
Nasabah yang ingin berinvestasi SBN bisa mulai dengan membuka rekening Tabungan BRI, yaitu BritAma dan Simpedes.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel antara Rp 140 triliun hingga Rp 160 triliun pada tahun ini.
Saat ini BRI menghadirkan fitur investasi ke aplikasi BRImo. Fitur ini memungkinkan kamu untuk membeli SBN dengan mudah, praktis dan aman.
BI mencatat aliran modal asing pada Minggu IV Desember 2023, premi CDS Indonesia 5 tahun sebesar 68,92 bps per 28 Desember 2023.