
Bikin Resah Warga-Tak Berizin, Baliho Gus Samsudin Dicopot Satpol PP Blitar
Beberapa baliho bergambar Gus Samsudin dicopot Satpol PP Blitar. Baliho itu dicopot karena dinilai warga meresahkan dan juga baliho itu tidak memiliki izin.
Beberapa baliho bergambar Gus Samsudin dicopot Satpol PP Blitar. Baliho itu dicopot karena dinilai warga meresahkan dan juga baliho itu tidak memiliki izin.
Ada-ada saja yang dilakukan tiga pasangan bukan suami istri di Blitar. Mereka terciduk sedang berduaan di kamar kos saat bulan Ramadan.
Puluhan tenda pernikahan terpaksa dibongkar Satpol PP Blitar. Ini karena warga yang menggelar hajat ngeyel tetap menggelarnya saat PPKM level 4.
Mencengangkan! Tak ada yang menyangka pemuda berusia 24 tahun pengendali kost drive thru di Blitar. Bahkan kamar short time itu dipromosikan di WA dan IG.
Pemuda usia 24 tahun pengelola kost drive thru di Blitar juga memanfaatkan teknologi untuk memasarkan persewaan kamarnya. Melalui IG dan membuat grup whatsapp.
Pengelola kost drive thru di Blitar terungkap. Tersangka seorang pemuda, yang memalsukan identitas untuk mengontrak rumah. Dia merencanakan bisnis haram ini.
Maraknya kost drive thru tahun 2017 di Blitar kembali muncul. Kost drive thru merupakan istilah rumah kost yang disewakan per jam. Pelaku rata-rata pelajar.
Munculnya kembali kost drive thru merupakan patologi masyarakat yang dimanfaatkan pihak tertentu mencari keuntungan. Faktor ekonomi menjadi motif utama.
Penggerebekan lima pelajar SMK di kost drive thru, seakan menampar dunia pendidikan. Untuk penanganannya, Dinas Pendidikan Blitar menyerahkan kebijakan sekolah.
Rumah kost masih menjadi lokasi pilihan berbuat asusila. Satpol PP Pemkab Blitar mengaku sidak kerap dilakukan. Namun tetap saja ditemukan pasangan mesum.