
Bakti Komdigi Target 20.000 Titik Internet Satria-1 Nyala Akhir 2024
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Komdigi menargetkan Satelit Republik Indonesia (Satria-1) menjangkau 20 ribu titik sampai akhir 2024.
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Komdigi menargetkan Satelit Republik Indonesia (Satria-1) menjangkau 20 ribu titik sampai akhir 2024.
Bakti Kominfo memastikan proyek Satelit Republik Indonesia kedua atau Satria-2 yang dirancang sebagai satelit kembar ini akan tetap berlanjut.
UK Export Finance berkomitmen akan menguncurkan investasi untuk proyek Satelit Republik Indonesia (Satria) generasi dua atau Satria-2 sebesar USD 860 juta.
Satelit Republik Indonesia atau Satria-1 telah diluncurkan dan beroperasi di Desember 2023. Sementara itu, Starlink makin memperluas cakupan layanannya di RI.
Starlink telah resmi beroperasi dan CEO SpaceX Elon Musk menyasar puskesmas dan pendidikan di Indonesia. Bagaimana nasib Satria-1 yang sudah beroperasi?
Direktur Utama Bakti Kementerian Kominfo Fadhilah Mathar mengungkapkan pengadaan Satria-2 sepenuhnya akan menggunakan pinjaman luar negeri.
Meski masih dalam tahap rencana, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan sudah banyak investor yang mengantre untuk mendanai proyek Satria-2.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi pengoperasian satelit Satria-1 dan BTS 4G Bakti Kominfo di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Inilah momennya.
Tak hanya peresmian BTS 4G, di saat bersamaan juga pengoperasian perdana mega proyek Bakti Kominfo lainnya, yakni Satelit Republik Indonesia (Satria-1).
Bakti Kominfo tengah mencari sumber pendanaan pengadaan Satelit Republik Indonesia generasi kedua atau Satria-2. Sebab, Satria-1 belum bikin RI merdeka internet