
11 Stasiun Bumi Penghubung Satelit Satria-1 Mulai Dibangun
Ke-11 stasiun bumi yang menjadi penghubung komunikasi antara satelit Satria-1 dan teknisi yang ada di Bumi mulai dibangun. Di mana lokasinya dan apa fungsinya?
Ke-11 stasiun bumi yang menjadi penghubung komunikasi antara satelit Satria-1 dan teknisi yang ada di Bumi mulai dibangun. Di mana lokasinya dan apa fungsinya?
Satelit Republik Indonesia (Satria-1) ditargetkan beroperasi 17 November 2023. Satelit pemerintah itu akan membantu pemerataan akses internet di tanah air.
Proyek satelit Satria-1 untuk mengatasi daerah yang belum ada internet. Punya kapasitas 150 Gbps, satelit ini akan melayani 150 ribu titik di seluruh Indonesia.
Thales Alenia Space dan SpaceX dipercayai untuk merakit dan meluncurkan Satelit Republik Indonesia (Satria) ke slot orbit 146 derajat Bujur Timur. Alasannya?
Pandemi Corona saat ini diyakini tidak akan mempengaruhi proses peluncuran dan dioperasikannya Satelit Republik Indonesia (Satria) pada tahun 2023.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mulai melakukan konstruksi Satelit Republik Indonesia (Satria) dan ditargetkan meluncur pada tahun 2023.
Pandemi COVID-19 yang melanda di seluruh dunia, berdampak pada molornya peluncuran satelit Satria yang dijadwalkan meluncur pertengahan 2023.
Dengan kapasitas sebesar 150 Gbps, satelit Satria nanti akan memberikan akses internet ngebut di 150 ribu titik di Indonesia, khususnya daerah pelosok.
Tanda Tangan kontrak kerja sama dengan pihak swasta ini dilakukan setelah sebelumnya diumumkan pemenang lelang satelit, yakni Konsorsium PSN.
Sebelumnya, Bakti Kementerian Kominfo telah mengumumkan pemenang lelang satelit multifungsi pemerintah. Adalah Konsorsium PSN yang memenangkan lelang tersebut.