
Ini Alasan Satelit Satria Dirakit Thales dan Diluncurkan SpaceX
Thales Alenia Space dan SpaceX dipercayai untuk merakit dan meluncurkan Satelit Republik Indonesia (Satria) ke slot orbit 146 derajat Bujur Timur. Alasannya?
Thales Alenia Space dan SpaceX dipercayai untuk merakit dan meluncurkan Satelit Republik Indonesia (Satria) ke slot orbit 146 derajat Bujur Timur. Alasannya?
Pandemi Corona saat ini diyakini tidak akan mempengaruhi proses peluncuran dan dioperasikannya Satelit Republik Indonesia (Satria) pada tahun 2023.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mulai melakukan konstruksi Satelit Republik Indonesia (Satria) dan ditargetkan meluncur pada tahun 2023.
Pandemi COVID-19 yang melanda di seluruh dunia, berdampak pada molornya peluncuran satelit Satria yang dijadwalkan meluncur pertengahan 2023.
Dengan kapasitas sebesar 150 Gbps, satelit Satria nanti akan memberikan akses internet ngebut di 150 ribu titik di Indonesia, khususnya daerah pelosok.
Tanda Tangan kontrak kerja sama dengan pihak swasta ini dilakukan setelah sebelumnya diumumkan pemenang lelang satelit, yakni Konsorsium PSN.
Sebelumnya, Bakti Kementerian Kominfo telah mengumumkan pemenang lelang satelit multifungsi pemerintah. Adalah Konsorsium PSN yang memenangkan lelang tersebut.
Menambahh jumlah sewa satelit ini untuk membantu pemerintah dalam memberikan akses internet di seluruh wilayah Indonesia, khususnya yang daerah pelosok.
Untuk mencapai target menancapkan 5.000 BTS, BAKTI Kominfo perlu mengkaji ulang dana USO yang tersedia.
Kesempatan bertemu dengan Menkominfo Rudiantara, tidak disia-siakan salah satu pengajar di Ternate, Maluku Utara, untuk meminta internet yang lebih kencang.