
Sarung Tangan Sekali Pakai Tidak Benar-benar Lindungi dari Infeksi Corona
Sarung tangan medis sekali pakai tidak benar-benar melindungi kita dari corona. Bahkan sebaliknya, dalam situasi tertentu bisa meningkatkan bahaya penularan.
Sarung tangan medis sekali pakai tidak benar-benar melindungi kita dari corona. Bahkan sebaliknya, dalam situasi tertentu bisa meningkatkan bahaya penularan.
Sarung tangan sekali pakai hanya diperuntukkan bagi tenaga medis atau petugas kebersihan. Jika tetap ingin pakai sarung tangan, perhatikan dos and don'ts-nya.
Bukan sembarang sarung tangan, produk tersebut dibuat seperti kulit manusia. Seram atau inovatif?
Seorang dokter mengatakan pakai sarung tangan ketika berbelanja dan keluar rumah tak terlalu berguna.
Demi tak terkena corona, Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin melindungi diri dengan memakai sarung tangan saat belanja ke supermarket.
Banyak orang memakai sarung tangan dengan anggapan keamanan mereka lebih terjamin dari virus. Namun apakah memakai sarung tangan saat belanja benar-benar aman?
Pemerintah membebaskan impor masker hingga sarung tangan demi mempercepat penanganan dan pencegahan penyebaran corona (covid-19).
Warga Filipina biasakan diri kenakan masker hingga sarung tangan saat beraktivitas di luar rumah. Masker hingga jas hujan itu dikenakan untuk cegah Corona.
Semakin hari masyarakat Indonesia makin waspada dan mulai menjaga tubuh dan kesehatan. Sampai-sampai penumpang KRL ini menggunakan sarung tangan plastik.
Salah satu penumpang wanita KRL cukup menarik perhatian. Ia terlihat menggunakan sarung tangan kain yang biasanya digunakan untuk mengendarai motor.