
Berhasil Dievakuasi, Suku Uighur Anggota Kelompok Santoso Divisum di Rumah Sakit
Ibrohim yang tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Operasi Tinombala berhasil dievakusi. Ibrohim merupakan anggota kelompok Santoso dari suku Uighur
Ibrohim yang tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Operasi Tinombala berhasil dievakusi. Ibrohim merupakan anggota kelompok Santoso dari suku Uighur
BNPT akan mengambil langkah persuasif untuk menangkal radikalisme di Poso. Dengan cara ini, kelompok Santoso yang tersisa diharapkan segera menyerahkan diri.
Seorang WNA Suku Uighur tewas dalam baku tembak dengan Satgas Operasi Tinombala. Dengan begitu, warga suku Uighur di Kelompok Santoso sudah habis.
Seorang anggota kelompok Santoso tewas dalam baku tembak dengan Satgas Operasi Tinombala pagi tadi. Anggota Santoso diperkirakan tersisa 15 orang lagi.
Pria diduga DPO bernama Ibrahim itu merupakan WNA suku Uighur.
Pemuda Muhammadiyah optimis cara amnesti ini bisa mengakhiri operasi besar di Poso. Cara amnesti ini bisa diterapkan juga untuk deradikalisasi di wilayah lain.
Sebanyak 105 personel Brimob Polda Sulsel dikirim ke Poso, Sulawesi Tengah, dalam rangka menumpas sisa kekuatan jaringan Santoso.
Polri menyebut kini tersisa 17 orang lagi anak buah Santoso yang masih dalam pelarian atau masuk di daftar pencarian orang (DPO).
Setelah Santoso tewas di tangan Satgas Tinombala, kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) mulai bertumbangan. Satu lagi anak buah Santoso menyerahkan diri.
Polri menetapkan istri Santoso, Jumiatun, sebagai tersangka. Sejumlah tudingan ditujukan kepadanya, salah satunya menyembunyikan senapan SS2 milik Santoso.