
Basri Kaki Tangan Santoso Ditangkap, ini Tanggapan Kepala BNPT
Kepala BNPT Suhardi Alius menegaskan pola penangkapan pengikut mendiang Santoso, Mohammad Basri oleh Satgas Tinombala dilakukan sesuai prosedur.
Kepala BNPT Suhardi Alius menegaskan pola penangkapan pengikut mendiang Santoso, Mohammad Basri oleh Satgas Tinombala dilakukan sesuai prosedur.
Selain Basri dan istrinya serta Andika, ada satu pengikut Santoso yang berhasil kabur. Dia diduga adalah Sabron.
Andika bersama Basri, Oma (istri Basri) dan seorang tak dikenal tengah berusaha menyeberang Sungai Puna. Mereka terseret arus.
Kepada para pengikut Santoso yang mau turun gunung dan mempertanggungjawabkan perbuatannya akan diperlakukan secara manusiawi.
Salah satu kaki tangan mendiang Santoso, Basri alias Bagong berhasil ditangkap oleh Satgas Tinombala TNI-Polri. Dia ditangkap di Sungai Puna, Poso.
Basri merupakan salah satu 'tangan kanan' mendiang Santoso alias Abu Wardah, Komandan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Satgas Tinombala berhasil menangkap Basri alias Bagong yang merupakan tangan kanan Santoso dalam keadaan hidup di Poso.
Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Rudy Sufahriadi menyampaikan, Basri akan diinterogasi.
Satgas Operasi Tinombala gabungan TNI dan Polri berhasil menangkap pentolan kelompok Santoso, Basri.
Proses visum terhadap anggota kelompok Santoso, Ibrohim, telah selesai. Jenazah Ibrohim yang merupakan WNA suku Uighur itu juga sudah dimakamkan.