
Sampah Luar Angkasa 2,9 Ton Bakal Jatuh ke Bumi
Sampah luar angkasa seberat 2,9 ton akan jatuh ke bumi pekan ini. Untungnya, sebagian besar sampah tersebut akan terbakar di atmosfer.
Sampah luar angkasa seberat 2,9 ton akan jatuh ke bumi pekan ini. Untungnya, sebagian besar sampah tersebut akan terbakar di atmosfer.
Satelit milik European Space Agency diperkirakan akan masuk kembali ke Bumi dan sebagian besar terbakar di atmosfer pada Rabu (21/2/2024).
Tahukah kamu detikers soal space junk atau sampah luar angkasa? Dan berapa banyak sampah luar angkasa dan seberapa mengganggu? Lihat infografisnya di sini yuk!
Luar angkasa tidak hanya berisi planet, asteroid, dan bintang saja, namun juga sampah. Setiap tahunnya sampah luar angkasa semakin menumpuk.
Sampah luar angkasa semakin menumpuk setiap tahunnya. Berapa banyak ya sampah yang ada di luar angkasa tersebut?
Tahun lalu, dua astronom amatir menemukan sebuah objek yang mengorbit sebagian Bumi. Benda itu adalah bulan mini, dan konon akan kembali suatu saat nanti.
Satelit Object E yang diluncurkan Rusia beberapa tahun lalu menimbulkan kekhawatiran karena pecah di orbit rendah Bumi.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan bahwa ada satelitnya yang akan jatuh ke Bumi pada 8 Januari 2023 atau tepatnya besok Minggu malam.
Organisasi luar angkasa ESA memulai sebuah misi untuk menyingkirkan sampah di luar angkasa, yaitu satelit bekas dan pecahan roket.
Pemerintah AS berencana akan merevisi kebijakan terkait regulasi ekonomi luar angkasa. Guna mengantisipasi banyaknya sampah roket yang mengorbit di bumi.