
Krisis Oksigen, RSUD Cibabat Hanya Bisa Tangani 32 Pasien COVID-19
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi saat ini hanya bisa merawat 32 pasien terpapar COVID-19. Kondisi ini lantaran ketersediaan oksigen terbatas.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi saat ini hanya bisa merawat 32 pasien terpapar COVID-19. Kondisi ini lantaran ketersediaan oksigen terbatas.
IGD RSUD Cibabat, Kota Cimahi, kembali dibuka setelah sempat ditutup sejak 29 Juni 2021 pukul 17.00 WIB.
RSUD Cibabat, Kota Cimahi, telah menyiapkan ruang dan menambah 32 bed untuk isolasi pasien COVID-19. Begini penampakannya.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi kian kewalahan dalam menangani kasus COVID-19. Apalagi saat ini mengalami kesulitan pasokan oksigen medis.
Sebanyak 19 pasien COVID-19 yang dirujuk ke RSUD Cibabat saat ini masih belum tertangani. Pasalnya, terjadi penumpukan pasien COVID-19 di IGD rumah sakit.
Di RSUD Cibabat Kota Cimahi ada 500 tenaga kesehatan yang terdaftar.
Pemerintah Kota Cimahi menutup sementara pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Cibabat, mulai Senin (11/1/2021) pukul 12.00 WIB.
Usai menerapkan lockdown total selama tiga hari, RSUD Cibabat, Kota Cimahi, akhirnya kembali dibuka dan mulai menerima pelayanan seperti biasanya.
RSUD Cibabat Kota Cimahi memberlakukan lockdown sejak adanya kasus 12 tenaga medis terkonfirmasi positif COVID-19. Meski begitu, pelayanan tetap berjalan.
Sebanyak 12 orang pegawai RSUD Cibabat Cimahi terkonfirmasi COVID-19. Untuk mencegah penyebaran dan bagian dari tracing, sebanyak 1.050 pegawai di RS tersebut.