
Kondisi Terkini Kasus COVID-19 di Bangkalan, Pasien Baru Tambah 75 Orang
Kasus COVID-19 di Bangkalan, Madura melonjak. Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta memaparkan kondisi terkini terkait perkembangan kasus di Bangkalan.
Kasus COVID-19 di Bangkalan, Madura melonjak. Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta memaparkan kondisi terkini terkait perkembangan kasus di Bangkalan.
Kasus positif COVID-19 di Bangkalan membeludak. Padahal Sabtu (5/6), kasus aktif di Bangkalan masih 56. Kini, naik sekitar 240 persen menjadi 190 kasus aktif.
Jumlah pasien COVID-19 di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan tiap hari terus bertambah. Dalam semalam, Senin (7/6) ada 13-14 pasien positif COVID-19.
Jumlah nakes dan pegawai RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan positif COVID-19 bertambah. Jika pada Sabtu (5/6) ada 18 terpapar COVID-19, kini jadi 27 orang.
Menkes mengirim bantuan ke RSUD Bangkalan. Mulai High Flow Nasal Cannula (HFNC) atau alat bantu pernafasan hingga penambahan bed. Bantuan langsung difungsikan.
Kenaikan kasus COVID-19 di Bangkalan, berdampak pada zonasi Kabupaten/Kota terbaru di Jatim. Bangkalan yang awalnya zona kuning COVID-19, kini zona oranye.
Tiga nakes RSUD Bangkalan meninggal positif COVID-19 saat kasus Corona meningkat. Pakar Epidemiolog mencurigai 3 nakes tersebut terpapar Corona varian baru.
Kasus COVID-19 di empat kecamatan di Bangkalan mengalami lonjakan. Bahkan ada dokter hingga tenaga kesehatan yang meninggal dunia terpapar COVID-19.
Forkopimda Jatim menyiapkan antisipasi lonjakan COVID-19 di 4 kecamatan Bangkalan, Madura. Salah satunya mengecek ruang isolasi darurat dan ketersedian nakes.
Gubernur Khofifah mewanti-wanti jangan sampai tingkat hunian atau bed occupancy rate (BOR) RS di Bangkalan, tinggi. Pasien harus dirujuk ke Surabaya.