
Perawat Pasien Corona Diusir dari Kos, Komisi IX DPR: Hormati Petugas Medis!
Komisi IX DPR RI menanggapi terkait seorang perawat pasien Corona di RS Persahabatan diusir dari kosnya. Tindakan ini dinilai tidak menghormati petugas medis
Komisi IX DPR RI menanggapi terkait seorang perawat pasien Corona di RS Persahabatan diusir dari kosnya. Tindakan ini dinilai tidak menghormati petugas medis
Pemerintah menyayangkan tindakan pengusiran seorang perawat yang menangani Corona di RS Persahabatan. KPS sebut tak boleh ada diskriminasi pada petugas medis.
Harif mengatakan, dalam situasi seperti ini, tenaga medis jarang kembali ke tempat tinggal. Namun tak ada juga fasilitas seperti mess dari pihak rumah sakit.
Harif mengatakan pihak manajemen rumah sakit sedang berusaha mencarikan tempat tinggal untuk perawat yang jadi korban stigma tersebut.
RSUP Persahabatan menyampaikan ada empat pasien yang meninggal selama 21-23 Maret 2020.
Ruang isolasi di RSUP Persahabatan dipenuhi warga yang ingin melakukan tes virus Corona (COVID-19). Warga berbondong-bondong datang untuk mengecek kesehatannya.
Pasien positif Corona di RS Persahabatan sempat kabur karena tak mau berada di ruang isolasi berdua. Kemenkes turut angkat bicara terkait hal ini.
Salah seorang perawat di RSUP Persahabatan, Wita Tamala, menceritakan kisahnya merawat pasien positif terinfeksi virus Corona (COVID-19).
Satu pasien yang sempat dikabarkan kabur dipastikan sudah kembali ke RS Persahabatan.
RSUP Persahabatan saat ini merawat 16 pasien di ruang isolasi. Rincian pasiennya, 5 pasien positif virus Corona dan 11 pasien dalam pengawasan (PDP).