
RS Al Shifa di Gaza Mulai Diperbaiki Seusai Hancur Diserang Israel
Salah satu rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa, mulai dibangun ulang seusai hancur diserang Israel.
Salah satu rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa, mulai dibangun ulang seusai hancur diserang Israel.
WHO mengungkap kondisi terkini RS Al- Shifa di Gaza utara setelah digempur Israel selama 6 bulan. Sebgian besar bangunan RS rusak parah dan hancur.
WHO mengungkapkan rumah sakit Al Shifa di Gaza telah hancur menjadi abu akibat serangan Israel. Terlebih, banyak mayat berserakan di halaman RS tersebut.
Pasien di RS Al Shifa Gaza membutuhkan evakuasi secepatnya. Jika tidak segera dilakukan, mereka akan meninggal.
Israel telah menarik mundur pasukannya dari RS Al-Shifa di Gaza setelah 2 minggu pengepungan. Setelah dikepung, komplek medis tersebut hancur total.
Beginilah kondisi terkini sekitar rumah sakit Al Shifa Gaza setelah pasukan Israel meninggalkan lokasi, Senin (1/4).
Tentara Israel menangkap Direktur Rumah Sakit Al Shifa Muhammad Abu Salmiya beserta beberapa dokter senior lainnya. Pihak RS masih menunggu kabar lebih lanjut.
31 bayi prematur yang dievakuasi dari RS Al Shifa sudah ditangani tim medis di Mesir. Mereka sudah mendapat antibiotik hingga oksigen.
Misi gabungan PBB kedua yang dipimpin WHO telah mengevakuasi 31 bayi dari Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza. Begini kondisi saat evakuasi berlangsung.
31 bayi prematur dari RS Al Shifa Gaza sudah dievakuasi ke Mesir. WHO menyebut proses pemulihan mereka masih panjang.