
Sri Mulyani: Tax Amnesty dengan Tarif Rendah Seperti RI Sangat Langka
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tarif tebusan tax amnesty di Indonesia adalah yang terendah dibandingkan negara lain di dunia yang gelar tax amnesty.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tarif tebusan tax amnesty di Indonesia adalah yang terendah dibandingkan negara lain di dunia yang gelar tax amnesty.
"Nampaknya Pak Rosan hari ini membawa banyak sesepuh. Hari ini tentu saya sangat menghargai niat Kadin," kata Sri Mulyani.
"Ini bukan untuk campaign (kampanye). Sandiaga Uno (pengurus Kadin) bidang UMKM. Jadi datang selalu kapasitas Waketum Kadin," jelas Ketua Kadin.
"Saya sudah melakukan tax amnesty pagi inim dan sudah bayar (tebusan) dan diikuti beberapa yang lain sekarang," kata Ketua Kadin.
Sejumlah pengusaha anggota Kadin Indonesia, ramai-ramai mengikuti program tax amnesty. Pengusaha kawakan ikutan hadir mendaftar program tersebut.
Pengusaha yang hadir antara lain, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani, MS Hidayat, Bambang Soesatyo, Anindya Bakrie, Erwin Aksa, dan Sandiaga Uno.
Pengusaha menyampaikan 3 alasan mengapa periode pertama tax amnesty perlu diperpanjang. Apa sajakah itu?
Ketua umum Kadin Rosan Roeslani mengusulkan periode pertama tax amnesty diperpanjang hingga Desember.
Sejumlah pengusaha meminta pemerintah periode pertama tax amnesty yang tarif tebusannya masih 2% diperpanjang hingga Desember 2016.
Pengusaha menganggap ada kebijakan pemerintah di masa lalu yang membuat harga gas di dalam negeri mahal.