
Setahun Corona, Jejak Aksi Sujud Risma ke IDI Hebohkan Surabaya
Sudah satu tahun Corona. Banyak cerita perjuangan kepala daerah dan satgas memberantas agar virus COVID-19 cepat berakhir. Salah satunya perjuangan Risma.
Sudah satu tahun Corona. Banyak cerita perjuangan kepala daerah dan satgas memberantas agar virus COVID-19 cepat berakhir. Salah satunya perjuangan Risma.
Selama 2020 banyak peristiwa terdampak COVID-19. Wali Kota Risma sujud ke IDI, beralasan ekonomi membuat orangtua angkat menikahkan anak 12 tahun.
Aksi Risma sujud ke IDI masih menjadi perbincangan. Sejumlah pakar menyebut hal itu luapan emosi dan amarah karena menanggung beban sendiri.
Perdebatan netizen antara yang membela dan meminta Wali Kota Risma mundur dari jabatannya ramai di medsos. Perdebatan terjadi setelah Risma sujud ke IDI.
Pakar Sosiologi Unair Prof Dr Bagong Suyanto angkat bicara soal aksi sujud Wali Kota Risma di depan IDI yang jadi pro kontra netizen. Lalu apa tanggapannya?
Di medsos, ada manuver mendesak Wali Kota Risma mundur setelah sujud di hadapan IDI. Menanggapi hal itu, PDIP menyebut desakan itu aksi politik jelang Pilkada.
Di Twitter, ada perdebatan soal Wali Kota Risma yang bersujud di depan IDI. Ada netizen yang simpati, namun ada juga yang meminta Risma mundur dari jabatannya.
Wali Kota Risma sujud dan menangis di hadapan IDI. Aksi ini membuat beragam komentar di medsos. Aksi ini bukan pertama kalinya. Netizen mendesak Risma mundur.
Wali Kota Risma bersujud di kaki Ketua Pinere RSU dr Soetomo, dr Sudarsono pada Senin (29/6). Hingga saat ini, aksi tersebut masih menjadi perbincangan.
Penyebaran virus Corona di Jawa Timur yang terus meningkat menyita perhatian. Ini update Corona Surabaya yang bikin Wali Kota Surabaya Risma sujud.