
Pakar Unair: Desakan Risma Mundur Setelah Sujud ke IDI Terlalu Dipaksakan!
Perdebatan netizen antara yang membela dan meminta Wali Kota Risma mundur dari jabatannya ramai di medsos. Perdebatan terjadi setelah Risma sujud ke IDI.
Perdebatan netizen antara yang membela dan meminta Wali Kota Risma mundur dari jabatannya ramai di medsos. Perdebatan terjadi setelah Risma sujud ke IDI.
Pakar Sosiologi Unair Prof Dr Bagong Suyanto angkat bicara soal aksi sujud Wali Kota Risma di depan IDI yang jadi pro kontra netizen. Lalu apa tanggapannya?
Di medsos, ada manuver mendesak Wali Kota Risma mundur setelah sujud di hadapan IDI. Menanggapi hal itu, PDIP menyebut desakan itu aksi politik jelang Pilkada.
Di Twitter, ada perdebatan soal Wali Kota Risma yang bersujud di depan IDI. Ada netizen yang simpati, namun ada juga yang meminta Risma mundur dari jabatannya.
Wali Kota Risma sujud dan menangis di hadapan IDI. Aksi ini membuat beragam komentar di medsos. Aksi ini bukan pertama kalinya. Netizen mendesak Risma mundur.
Wali Kota Risma bersujud di kaki Ketua Pinere RSU dr Soetomo, dr Sudarsono pada Senin (29/6). Hingga saat ini, aksi tersebut masih menjadi perbincangan.