
Right Issue Jumbo BRI Bisa Datangkan Cuan? Ini Kata Analis
Rights issue ini dinilai akan membawa sentimen positif ke kinerja sahamnya.
Rights issue ini dinilai akan membawa sentimen positif ke kinerja sahamnya.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah memulai hajatan terbesar sepanjang sejarah pasar modal di Indonesia melalui right issue.
Setiap pemegang saham perseroan yang namanya tercatat pada tanggal 9 September 2021 pukul 16.00 WIB itu berhak mengikuti right issue ini.
Semua investor ritel atau investor individu bisa ikut right issue jumbo ini asal memiliki saham BBRI sesuai tanggal yang ditetapkan.
Pemegang saham yang memperoleh hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) adalah yang tercatat dalam DPS perseroan pada tanggal 9 September 2021 pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan prospektus Bank BRI yang diterima detikcom hari ini, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 28.213.191.604 saham baru seri B.
Kimia Farma bakal melakukan aksi korporasi penambahan modal. Caranya menerbitkan saham baru dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau right issue
PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh Salim Group akan melakukan rights issue.
PT TBS Energi Utama Tbk atau yang dulunya bernama PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) akan melakukan right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
PT Summarecon Agung Tbk., menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda penambahan modal kerja atau 'Rights Issue'.