Berita dan Informasi Remdesivir Terkini dan Terbaru Hari ini - detikcom

detikHealthJumat, 20 Mar 2020 13:27 WIB

Pasien Corona di Italia Sembuh Setelah Minum 'Obat Ebola' Remdesivir

Sebuah obat yang dirancang untuk mengobati Ebola telah menyelamatkan banyak orang, termasuk pria yang berusia 79 tahun di Italia, pulih dari virus corona.

detikHealthSenin, 24 Feb 2020 12:20 WIB

Deretan Obat yang Pernah Diklaim Bisa Sembuhkan Virus Corona COVID-19

Sejak virus corona COVID-19 meluas, para ilmuwan berlomba menemukan obat hingga vaksinnya. Obat-obat berikut ini diklaim bisa mengatasinya.

detikHealthSenin, 24 Feb 2020 09:01 WIB

Sudah Diuji Coba pada Monyet, Remdesivir Segera Siap Diproduksi Massal

Ilmuwan AS berhasil membuat vaksin COVID-19 remdesivir dan sudah mengujinya pada monyet. Vaksin tersebut siap untuk diproduksi secara massal.

detikHealthKamis, 20 Feb 2020 11:12 WIB

Favilavir, Antivirus Pertama yang Disetujui Lawan Virus Corona Baru

China telah menyetujui favilavir antivirus pertama untuk melawan virus corona COVID-19. Obat antivirus ini pun sudah mulai dipasarkan sejak Minggu (16/2) lalu.

detikHealthMinggu, 09 Feb 2020 05:53 WIB

Terpopuler Sepekan: China Ajukan Paten Obat Anti Virus Corona

Peneliti di China tengah mengajukan hak paten terhadap obat antivirus corona. Paten tersebut sudah diajukan sejak 21 Januari 2020 lalu.

detikHealthJumat, 07 Feb 2020 19:25 WIB

Mengenal 'Remdesivir' yang Digadang Jadi Antivirus Corona 2019-nCoV

China dilaporkan tengah mengajukan paten untuk antivirus atau obat virus corona yaitu 'remdesivir'. Seperti apa mekanisme kerja antivirus 'remdesivir' tersebut?

detikHealthJumat, 07 Feb 2020 05:51 WIB

China Patenkan Antivirus Buatan AS 'Remdesivir' untuk Obati Virus Corona

China dilaporkan tengah mengajukan paten untuk obat virus corona. Obat memanfaatkan remdesivir yang dulu pernah dipakai untuk melawan wabah virus ebola.

detikHealthJumat, 07 Feb 2020 05:25 WIB

Akankah Virus Corona Wuhan 'Lenyap' Seperti SARS?

Virus corona Wuhan yang sudah menyebar ke 27 negara dikabarkan sudah menginfeksi 28.000 orang, dan 560 meninggal. Akankah virus ini berakhir sama seperti SARS?