
Pasien COVID-19 dengan 5 Penyakit Komorbid Ini Lebih Berisiko Reinfeksi
Kekebalan tubuh yang lemah bisa lebih berisiko terinfeksi virus Corona. Tetapi, komorbiditas 5 penyakit ini membuat seseorang lebih rentan reinfeksi COVID-19.
Kekebalan tubuh yang lemah bisa lebih berisiko terinfeksi virus Corona. Tetapi, komorbiditas 5 penyakit ini membuat seseorang lebih rentan reinfeksi COVID-19.
Pasien COVID-19 yang sudah sembuh bisa saja mengalami reinfeksi virus Corona. Terlebih jika kadar antibodi terhadap COVID-19 di dalam tubuh sudah melemah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan masyarakat dunia akan adanya ancaman reinfeksi COVID-19. Ini bisa disebabkan karena turunnya respons antibodi.
Studi menyebut orang yang pernah terpapar Corona sangat tidak mungkin untuk tertular kembali setidaknya selama enam bulan setelah terinfeksi pertama mereka.
Kasus reinfeksi virus Corona ditemukan di Blitar. Ahli mikrobiologi klinis mengatakan strain mutasi virus yang baru mempunyai kemampuan spreading lebih cepat
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog dr Dirga Sakti Rame menyatakan antibodi yang diproduksi tubuh untuk melawan COVID-19 tak bertahan lama.
Seorang ilmuwan di Rusia sengaja menyuntikkan virus Corona dalam sebuah eksperimen. Ia ingin mempelajari berapa lama kekebalan tubuh melindungi dari reinfeksi.
Reinfeksi COVID-19 kembali dilaporkan terjadi di sejumlah negara. Hal ini memunculkan kekhawatiran akan respons antibodi yang didapatkan pasien sembuh COVID-19.
Pasien reinfeksi COVID-19 bisa mengalami gejala lebih parah dari sebelumnya. Kasus ini menandakan pentingnya jaga jarak dan pakai masker meski sudah sembuh.
Profesor dari Edinburgh University mengungkap salah satu alasan yang bisa membuat pandemi Corona bertahan selamanya. Berikut penjelasannya.