
RI Sering Kehabisan, Pemerintah Sebut Reagen Tes Corona Dicari Banyak Negara
Beberapa laboratorium di Indonesia mengaku tak bisa melakukan tes COVID-19 karena kehabisan reagen. Pemerintah menyebut reagen memang banyak dicari dunia.
Beberapa laboratorium di Indonesia mengaku tak bisa melakukan tes COVID-19 karena kehabisan reagen. Pemerintah menyebut reagen memang banyak dicari dunia.
Tersiar kabar bahwa laboratorium di RS Unair kehabisan kit reagen ekstraksi RT-PCR. Apakah ini berarti Indonesia tidak bisa produksi reagen sendiri?
Institute of Tropical Disesase (ITD) Unair kehabisan kit reagen ekstraksi Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Lalu apa sih reagen itu?
Kit reagen untuk tes swab di Institute of Tropical Disesase (ITD) Unair Surabaya, akhirnya datang. Kini, proses tes swab yang sempat tertunda kembali dilakukan.
Gugus Tugas COVID-19 Sumut mengatakan reagen untuk tes swab pasien Corona di RS USU, Medan, masih tersedia. Pemeriksaan sampel dari para pasien terus dilakukan.
Khofifah akan mendatangkan kit reagen untuk tes swab Corona di Institute of Tropical Disesase (ITD) Unair. Sore ini, kit reagen dipastikan tiba di Surabaya.
Krisis reagen terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel). Akibatnya, tak ada pengumuman tambahan kasus positif Corona dalam dua hari di Sumsel.
Untuk memenangkan perang melawan Corona, Jokowi menargetkan 10 ribu tes PCR per hari. Namun, lab-lab kehabisan reagen. IDI meminta krisis reagen segera diatasi.
Tanpa reagen, tes akurat virus Corona tak jalan. Pakar menilai Indonesia sedang krisis reagen. Untuk mengatasinya, pemerintah perlu memangkas birokrasi.
Jokowi sudah meminta tes PCR virus Corona ditingkatkan menjadi 10 ribu per hari. Namun kini terjadi krisis reagen. Target Jokowi dinilai sulit tercapai.