
Bakal Jadi yang Terbesar di RI, Progres Kilang Balikpapan Tembus 92%
Proyek RDMP Balikpapan mencapai 92,42% dan ditargetkan selesai September 2025, meningkatkan kapasitas pengolahan hingga 360 ribu barel/hari.
Proyek RDMP Balikpapan mencapai 92,42% dan ditargetkan selesai September 2025, meningkatkan kapasitas pengolahan hingga 360 ribu barel/hari.
Proyek ini akan meningkatkan ketahanan energi nasional, karena akan meningkatkan kapasitas pengolahan kilang.
Progres proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan telah mencapai 89,51%. Proyek Strategis Nasional (PSN) ini ditargetkan selesai di 2025.
Proyek RDMP Balikpapan melibatkan 5.203 peralatan. Di sini juga terdapat electrical cable dengan panjang setara jarak Jakarta-Seoul, Korea Selatan.
Kilang minyak Pertamina di Balikpapan selain produksi BBM juga mampu memproduksi produk seperti LPG dan petrokimia seperti propylene.
RDMP Balikpapan bakal meningkatkan kapasitas kilang menjadi 360.000 barel per hari dari sebelumnya 260.000 barel per hari.
Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sedang menggarap salah satu proyek terbesarnya yaitu proyek RDMP Balikpapan.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan proyek RDMP Balikpapan akan menjadi kilang ramah lingkungan yang modern.
Proyek RDMP Balikpapan ditargetkan selesai secara bertahap pada 2024-2025 untuk dapat segera memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
PT LV Logistics Indonesia yang melakukan pengiriman menyebut kargo itu menjadi yang terbesar dan terberat sepanjang sejarah pengiriman barang di Indonesia.