
Rencana Sandiaga dan Ratu Prabu Bangun LRT Rp 400 T
Nama Ratu Prabu Energi mencuat setelah Sandiaga Uno saat masih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta menyebut korporasi itu siap membangun LRT Rp 400 triliun.
Nama Ratu Prabu Energi mencuat setelah Sandiaga Uno saat masih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta menyebut korporasi itu siap membangun LRT Rp 400 triliun.
Pembangunan LRT di RI juga pernah diusulkan oleh PT Ratu Prabu Energi Tbk. Usulan tersebut disampaikan ke Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno senilai Rp 1 T/km.
PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) mengaku serius ingin menggarap proyek light rail transit (LRT) di Jabodetabek, senilai Rp 405 triliun, bagaimana kabarnya?
Direktur Utama ARTI Burhanuddin Bur Maras mengatakan tujuh perusahaan tersebut berasal dari Korea Selatan dan China.
PT Jakpro tengah mencari partner strategis dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur LRT Jakarta dengan rute Velodrome-Tanah Abang. Siapa saja yang berminat?
PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) akhirnya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh PT Bursa Efek Indonesia terkait proyek LRT 400 km, senilai Rp 405 triliun.
"Nanti yang bangun China Railway Construction Corporation. Iya, itu dia yang menggarap proyek Kereta Cepat," kata Dirut Ratu Prabu Energi.
"Kita bicara dengan ketiganya ini, tiba-tiba China membalas dengan tertulis kami sanggup dan menyediakan dananya. Cuma seminggu sudah balas."
Dengan dana sebesar Rp 405 triliun tersebut, ternyata banyak infrastruktur lain yang bisa dibangun. Apa saja?
vBur Maras menjelaskan, memang pada tahap awal yang menginisiasi proyek LRT sepanjang 400 km itu PT Ratu Prabu. Nanti diteruskan oleh Ratu Prabu Energi.