
Tren 'Quiet Quitting' Ramai Dilakukan Pekerja Gen Z di Jepang, Ini Arti dan Alasannya
Quiet quitting tengah menjadi tren bagi pekerja muda di Jepang. Ini alasannya.
Quiet quitting tengah menjadi tren bagi pekerja muda di Jepang. Ini alasannya.
Indonesia memiliki tingkat stres kerja cukup rendah se-ASEAN, dengan 15% karyawan mengalami stres. Myanmar nomor 1 sementara Vietnam terendah.
Gaji yang kecil nggak naik-naik, ditambah nggak ada bonus, bolehkan quiet quitting?
Quiet quitting menjadi salah satu tren populer sepanjang 2022. Tren ini terjadi di kalangan pekerja yang merasa jenuh bekerja, tak lain imbas pandemi COVID-19.
Baru saja muncul tren quiet quitting, kini muncul lagi tandingannya yakni quiet firing. Sama-sama ngetren, mana sih yang lebih toksik untuk mental health?
Giliran tren quiet firing yang marak dibahas di medsos. Ternyata tak sedikit yang mengalami kondisi ini, bagaimana jika kamu terkena quiet firing?
Setelah quiet quitting, quiet firing kini ramai dibahas di medsos yakni dipaksa resign secara halus atau dipecat diam-diam. Ini 5 tanda kamu mengalaminya.
Dikaitkan dengan kasus viral normalisasi tak balas WhatsApp di luar jam kerja, apa sih dampak quiet quitting bagi seseorang? Ini kata psikolog.
"Jadi tanpa kita sadari ada perilaku tidak bertanggung jawab lama kelamaan kalau quiet quitting dilakukan terus menerus,"
Faktor lain yang memicu quiet quitting adalah tekanan dari atasan hingga lingkungan pekerjaan. Akibat terlalu banyak beban kerja