
Kunjungi Hawaii, Presiden Taiwan Bicara 'Tak Ada Pemenang dalam Perang'
Presiden Taiwan Lai Ching-te mengatakan perang tidak mengenal pemenang dan perdamaian tak ternilai harganya.
Presiden Taiwan Lai Ching-te mengatakan perang tidak mengenal pemenang dan perdamaian tak ternilai harganya.
Latihan perang tersebut bentuk kecaman China terhadap Presiden Taiwan yang baru dilantik Lai Ching-te.
Militer China kembali melaksanakan latihan perang di sekitar Taiwan. Latihan itu untuk menguji kemampuannya hingga untuk menghukum Presiden Taiwan, Lai Ching-te
China memiliki cara berbeda dengan mengecam Presiden Taiwan yang baru dilantik, Lai Ching-te. Cara itu dengan membuat latihan perang.
Perhatian dunia terfokus ke Beijing seusai pelantikan presiden baru Taiwan. Sejak lama China menganggap tokoh berusia 64 tahun itu sebagai seorang "separatis".
Walau Presiden baru Taiwan Lai Ching-te menyerukan upaya perdamaian di kedua sisi Selat Taiwan, Cina tetap memandang dia sebagai "separatis berbahaya".
Kemlu mengatakan Indonesia mengamati secara saksama perkembangan yang terjadi di Taiwan. Kemlu menegaskan RI tetap berkomitmen menghormati Kebijakan Satu China.
Protes disampaikan China usai Amerika Serikat memberikan ucapan selamat kepada Presiden baru Taiwan yaitu Lai Ching-Te.
Lai Ching-te terpilih sebagai Presiden baru Taiwan. Lai Ching-te menang Pilpres Taiwan melawan Hou Yu-ih dari oposisi Kuomintang (KMT).
China menyesalkan pernyataan AS terkait pemilu Taiwan. Hal itu disampaikan China setelah AS mengucapkan selamat kepada Lai Ching-te sebagai Presiden baru Taiwan