
UAS Dinilai Lebih Laku, PKS: Prabowo-Salim Bisa Kalahkan Jokowi
Aktivis 212 Eggi Sudjana menyebut Ustaz Abdul Somad (UAS) lebih 'menjual' ketimbang Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri. PKS menepis hal itu.
Aktivis 212 Eggi Sudjana menyebut Ustaz Abdul Somad (UAS) lebih 'menjual' ketimbang Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri. PKS menepis hal itu.
Salim Segaf Aljufri masuk rekomendasi Ijtimak Ulama menjadi salah satu kandidat cawapres Prabowo Subianto. Dia mengaku siap mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.
PKS menerima rekomendasi Ijtimak Ulama yang mencapreskan Ketum Gerindra Prabowo Subianto-Salim Segaf Al-Jufri pada Pilpres 2019.
PKS mendukung Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Aljufri sebagai cawapres Prabowo. Setelah menjadi mitra koalisi, bagaimana tanggapan Demokrat?
PKS terus mendorong agar hasil Ijtimak Ulama, yaitu menduetkan Prabowo Subianto-Salim Segaf Al-Jufri, terwujud. Namun PKS tetap ingin mengakomodasi Demokrat.
PKS mendukung hasil Ijtimak Ulama dengan mengawinkan Prabowo Subianto dan Salim Segaf Al-Jufri untuk Pilpres 2019.
Kapitra tidak terima terhadap Ijtimak Ulama yang tak merekomendasikan pencapresan Rizieq. GNPF-U menilai Rizieq lebih baik tetap menjadi Imam Besar FPI saja.
Mardani menilai arah dinamika politik sudah mengerucut ke pasangan Prabowo-Salim Segaf. Meski begitu, perlu ada pembicaraan politik lebih lanjut.
Prabowo Subianto mengatakan akan mempelajari nama cawapres rekomendasi Ijtimak Ulama. Rekomendasi tersebut akan dipelajarai bersama pimpinan Partai Gerindra.
Prabowo langsung menggelar pertemuan dengan Dewan Pembina Gerindra. Pertemuan ini membahas hasil ijtimak ulama yang merekomendasikan pencapresan Prabowo.