
RSMH Beri 4 Tindakan Tegas untuk Dokter YS Usai Tendang Testis Peserta PPDS
Tindakan yang diambil RSMH Palembang didasari atas perilaku perundungan yang dilakukan Dokter YS terhadap peserta PPDS dan perawat serta tenaga medis lainnya.
Tindakan yang diambil RSMH Palembang didasari atas perilaku perundungan yang dilakukan Dokter YS terhadap peserta PPDS dan perawat serta tenaga medis lainnya.
Dokter YS dinonaktifkan sebagai pengajar dan pelayanan di RSMH Palembang tersebut terhitung 22 April 2025. Sanksi lain, menunggu Kemenkes.
Sejak kasus ini viral, Unsri telah menerbitkan surat nonaktif yang bersinergi dengan RSMH terhadap Dokter YS untuk tidak mengajar PPDS Unsri lagi.
RSMH Palembang menyebut memiliki catatan buruk mengenai perilaku Dokter YS yang baru-baru ini menendang testis peserta PPDS Unsri.
Meski turun menyelidiki kasus kekerasan PPDS Unsri, polisi menghormati apabila pihak korban, pelaku, Unsri maupun RSMH akan menyelesaikan kasus secara internal.
Kekerasan yang dialami PPDS berinisial S tersebut dipicu karena ketidakpuasan konsulen terhadap kinerja PPDS tersebut.
Direktur Utama RSMH, dr Siti Khalimah mengatakan saat ini peserta PPDS tersebut sudah kembali beraktivitas seperti biasa usai kejadian tersebut.
Selain dinonaktifkan sebagai konsulen di RSMH, saat ini dr YS juga sedang ditindaklanjuti oleh Kemenkes.
Wakil Ketua DPRD Sumsel Nopianto menyebut akan kawal dan tunggu hasil investigasi menyeluruh yang tengah dilakukan RSMH Palembang.
Ketua IDI Sumsel, dr Abla Ghani mengatakan kekerasan pada PPDS Unsri di RSMH harusnya diusut oleh pihak rumah sakit bersama-sama Fakultas Kedokteran Unsri.