
Jaringan Ngadat Sempat Ganggu PPDB SMP di Kudus
Ombudsman Jawa Tengah monitoring PPDB SMP di Kudus. Mereka menemukan jaringan online saat pendaftaran terganggu. Petugas mengatasinya dengan input manual.
Ombudsman Jawa Tengah monitoring PPDB SMP di Kudus. Mereka menemukan jaringan online saat pendaftaran terganggu. Petugas mengatasinya dengan input manual.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengupayakan kuota penerimaan bagi siswa berprestasi di SMA diperbanyak. Dalam satu zona akan diberikan kuota maksimal 20 persen
PPDB SMA/SMK negeri di Jawa Tengah secara online 1-5 Juli 2019. Siswa yang memilih SMK telah dimulai tadi dengan pengumpulan berkas dan tidak gunakan zonasi.
Hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA di sejumlah sekolah di Jabar diwarnai antrean panjang para pendaftar.
Jumlah pemohon legalisir akta kelahiran dan KK di Disdukcapil Kudus membludak. Legalisir dua dokumen itu diperlukan untuk syarat PPDB 2019.
Aturan adu cepat mendaftar dalam PPDB di sejumlah daerah membuat masyarakat resah hingga warga harus antre dan bermalam di sekolah. Ini antisipasi Pemkot Solo.
Calon wali murid menilai sistem zonasi membuat nilai yang diraih anak saat ujian menjadi tidak terpakai karena telah diseleksi berdasarkan zonasi.
Antrean panjang para orang tua yang ingin mengambil nomor token Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terlihat di SMPN 10 Denpasar, Bali.
SMA Negri 1 Bekasi merupakan salah satu SMA favorit di Bekasi. Para pendaftar pun membeludak, sehingga sekolah membatasi pendaftaran per hari.
Kepala SMPN 2 dan SMPN 4 Purworejo mengungkap kekhawatirannya soal sistem zonasi dalam PPDB. Salah satunya soal peringkat sekolah yang diharapkan tak merosot.