
Cerita Buaya Pon-Pon yang Doyan Pijat dan Nangis Saat Dievakuasi
Dianggap berbahaya, seekor buaya muara dievakuasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dari rumah seorang warga di Kelurahan Lumpur, Kabupaten Gresik.
Dianggap berbahaya, seekor buaya muara dievakuasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dari rumah seorang warga di Kelurahan Lumpur, Kabupaten Gresik.
Buaya Pon-pon telah dievakuasi oleh BKSDA Jatim. Sebelum dievakuasi Pon-pon memberontak. Ada air mata sebelum Pon-pon berpisah dengan pemiliknya.
Buaya memang bukan hewan yang umum untuk dipelihara. Namun Andiyas bersikukuh memeliharanya. Ternyata ini alasan Andiyas memelihara buaya Pon-pon.
Selama lima tahun dipelihara, buaya Pon-pon pernah membuat masalah. Pon-pon pernah lepas dari kolam dan kandangnya. Tidak hanya sekali, tapi hingga empat kali.
Buaya Pon-pon sudah dipelihara Andiyas sejak 5 tahun lalu. Andiyas hapal dengan kebiasaan dan menu makan Pon-pon. Apa saja menu Pon-pon selama dalam peliharaan?
Buaya peliharaan di Gresik yang dievakuasi BKSDA Jatim bernama Pon-pon. Bagaimana Pon-pon mendapatkan namanya. Berikut pengakuan pemiliknya, Andiyas.
BKSDA Jatim telah mengevakuasi seekor buaya peliharaan salah satu warga di Gresik. Buaya itu bernama Pon-pon. Dan Pon-pon suka dipijat lehernya.