
1 Oknum AU Jadi Tersangka Perusakan Polsek Ciracas, Ini Penjelasan POM AU
"Bila nanti ada novum atau fakta ataupun saksi lainnya menguatkan, ada personel lain terlibat, kita akan menyelesaikan menuntaskan ini," kata Kolonel Sarante.
"Bila nanti ada novum atau fakta ataupun saksi lainnya menguatkan, ada personel lain terlibat, kita akan menyelesaikan menuntaskan ini," kata Kolonel Sarante.
POM TNI masih mencari pelaku perusakan Polsek Ciracas yang diduga menggunakan senjata airsoft gun. Pelaku terekam membawa airsoft dalam rekaman CCTV.
Dua polisi korban perusakan Polsek Ciracas masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.
Tersangka kasus ini bertambah menjadi 65 orang dari sebelumnya 50 orang. Ganti rugi itu terhitung per 15 September 2020 sebesar Rp 778.407.000.
"Ini peristiwa yang memilukan. Sedih rasanya melihat insiden seperti ini. Perselisihan prajurit TNI dan polisi," kata Sukamta.
Prada MI mabuk sebelum terjatuh dari motor yang lalu dinarasikan dianiaya sehingga memicu penyerangan Polsek Ciracas. Ia minum miras di ruang piket Ditkumad.
Kedua warga itu ditusuk di malam hari pada saat Polsek Ciracas diserang. Tapi polisi belum bisa pastikan, apakah penusukan itu rangkaian dari penyerangan Polsek
Puspom TNI menetapkan 5 oknum anggota TNI AL sebagai tersangka kasus penyerangan Polsek Ciracas.
"Sering kali semangat korsa itu secara bersamaan disalahartikan tindakan seperti itu," kata Direktur Imparsial Al Araf.
Jejak penyerangan oknum TNI di Polsek Ciracas dan sekitarnya sudah terlacak. Rute perjalanan hingga motif penyerangan oknum terungkap dari penyelidikan.