
Koalisi Sipil Minta TNI-Polri Kendalikan Anggota Usai Penyerangan Polsek
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan meminta pimpinan TNI-Polri mengendalikan anggota setelah terjadi insiden penyerangan Polsek Ciracas.
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan meminta pimpinan TNI-Polri mengendalikan anggota setelah terjadi insiden penyerangan Polsek Ciracas.
Selain Polsek Ciracas, ternyata Polsek Pasar Rebo juga dilempari batu. Polisi menuturkan batu mendarat di pos lantas Polsek Pasar Rebo.
Dandim 0505/Jakarta Timur Kolonel Kav Rahyanto Edy mengatakan akan ikut mendalami kasus penyerangan Polsek Ciracas. Dia heran atas kejadian perusakan tersebut.
Polsek Ciracas diserang 100 orang tak dikenal pada dini hari tadi. Mereka datang secara tiba-tiba dan langsung melakukan perusakan.
Selain personel kepolisian, personel TNI juga ikut bersiaga di Polsek Ciracas usai diserang pada Sabtu (29/8) dini hari. Mereka adalah personel dari Kodam Jaya.
Polsek Ciracas diserang 100 orang tak dikenal dini hari tadi. Bangunan hingga mobil jadi sasaran penyerangan. Ini foto sisa-sisa penyerangan yang terjadi.
Puing-puing sisa penyerangan Polsek Ciracas dini hari tadi mulai disingkirkan. Petugas PPSU membantu mengangkut puing tersebut.
Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dirusak sejumlah orang pada dini hari malam tadi. Gedung polsek hingga kendaraan menjadi sasaran perusakan orang tak dikenal.
Mobil polisi yang dibakar dan dirusak saat penyerangan Polsek Ciracas dievakuasi. Mobil dievakuasi menggunakan kendaraan derek Dishub Pemprov DKI Jakarta.
Mapolsek Ciracas rusak berantakan usai diserang sekelompok orang tak dikenal, Sabtu dini hari (29/8). Polisi dibantu aparat TNI berjaga di lokasi pascakejadian.