Berita dan Informasi Polres surakarta Terkini dan Terbaru Hari ini - detikcom

detikNewsSenin, 27 Jan 2020 14:47 WIB

Pria Dihajar Massa Dicurigai Culik Bocah di Solo, Ini Kesaksian Satpam

Seorang pria dihajar massa di pasar burung Depok, Solo, karena diduga menculik seorang bocah dan merampas sepeda motor. Berikut kesaksian satpam pasar tersebut.

detikNewsKamis, 07 Nov 2019 12:47 WIB

Ketahuan! Petugas Dispendukcapil Solo Palsukan e-KTP

Petugas Dispendukcapil Surakarta ditangkap polisi karena diduga memalsukan e-KTP dan KK. Dari aksinya, dia memperoleh imbalan Rp 500 ribu dari tiap korban.

detikNewsSenin, 05 Agu 2019 16:15 WIB

Tipu-tipu Catut Nama Walkot Solo, Pegawai PDAM Kantongi Rp 95 Juta

Seorang pegawai PDAM Surakarta menipu tetangganya dengan modus penerimaan karyawan di kantornya. Dengan mencatut nama Walkot Solo, pelaku meraup Rp 95 juta.

detikNewsJumat, 24 Mei 2019 10:37 WIB

Polisi Duga Api yang Melalap Pospol di Solo Akibat Pembakaran Sampah

Pos polisi Fajar Indah di Solo mengalami kebakaran dini hari tadi. Polisi menduga api berasal dari sampah yang terbakar di belakang pos polisi.

detikNewsSelasa, 21 Mei 2019 14:19 WIB

Polisi Panggil Penjaga Palang Terkait Tabrakan KA Jayakarta di Solo

Pascakecelakaan yang melibatkan KA Jayakarta dan lima kendaraan bermotor, penjaga palang pintu perlintasan sebidang Purwosari, Solo diperiksa polisi.

detikNewsSelasa, 26 Feb 2019 11:47 WIB

Kasus Slamet Ma'arif Disetop, Bawaslu: Kalau Kuat Mestinya Nggak SP3

Bawaslu menyebut penanganan kasus dugaan pemilu idealnya berlanjut ke penuntutan ketika perkara masuk ke tahap penyidikan.

detikNewsSenin, 25 Feb 2019 22:10 WIB

Kasus Pemilu Dihentikan, Status Tersangka Slamet Ma'arif Gugur

Kasus dugaan pidana pemilu Slamet Ma'arif ditutup alias dihentikan Polres Surakarta. Status tersangka Slamet Ma'arif dinyatakan Polri gugur.

detikNewsSenin, 25 Feb 2019 21:48 WIB

Kasus Pidana Pemilu Slamet Ma'arif Dihentikan, Ini Kata Pengacara

Polres Surakarta menghentikan penyidikan kasus dugaan pelanggaran pidana pemilu dengan tersangka Slamet Ma'arif.