
Polisi Tembak Polisi di Bogor, Jubir Densus 88: Kelalaian Anggota
Polisi tembak polisi di Cikeas, Bogor ternyata anggota Densus 88 Antiteror Polri. Menurut jubir Densus, penembakan terjadi karena kelalaian anggota.
Polisi tembak polisi di Cikeas, Bogor ternyata anggota Densus 88 Antiteror Polri. Menurut jubir Densus, penembakan terjadi karena kelalaian anggota.
Densus 88 Antiteror Polri menyebut insiden penembakan yang menewaskan seorang anggota Polri Bripda IDF disebabkan oleh kelalaian dua rekannya.
Tiga polisi yang terlibat penembakan hingga salah satunya tewas ternyata anggota Densus 88 Antiteror. Satu polisi tewas dan dua lainnya jadi tersangka.
Aswin mengatakan peristiwa itu terjadi akibat kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata, hingga mengenai orang yang berada di depannya.
Kompolnas mendorong hasil penyidikan kasus tersebut disampaikan secara transparan baik kepada keluarga juga masyarakat.
Dalam kasus polisi tembak polisi ini, dua orang polisi telah ditetapkan sebagai tersangka yakni Bripda IMS dan Bripka IG.
Bripda IDF tewas ditembak sesama polisi di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Brida IMS dan Bripka IG ditetapkan sebagai tersangka insiden penembakan tersebut.
Seorang polisi, Bripda IDF, tewas dalam insiden penembakan di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Dua polisi ditetapkan sebagai tersangka.
Nyawa Bripda IDF melayang usai menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh rekannya, sesama polisi di Rusun Polri Cikeas, Bogor.
Polisi Bripda IDF tewas dalam insiden penembakan di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Kasus ini ditangani Polres Bogor.