
Delapan Kepala Dinas di Sidoarjo Positif COVID-19
Sebanyak delapan pejabat setingkat kepala dinas atau eselon dua di Sidoarjo positif COVID-19. Kepastian itu didapatkan setelah mereka mengikuti tes swab massal.
Sebanyak delapan pejabat setingkat kepala dinas atau eselon dua di Sidoarjo positif COVID-19. Kepastian itu didapatkan setelah mereka mengikuti tes swab massal.
Hasil tes swab massal DPRD Sidoarjo telah keluar. Ada empat anggota dewan yang dinyatakan positif COVID-19.
Dinkes Sidoarjo mentracing orang-orang yang berdekatan dengan almarhum Plt Bupati Nur Ahmad Syaifuddin. Wakil Bupati Sidoarjo itu dinyatakan positif COVID-19.
40 Anggota DPRD Sidoarjo yang melakukan paripurna bersama Plt Bupati Sidoarjo meninggal COVID-19, akan diswab. Namun swab dilakukan Rabu (26/8) karena kunker.
Sejak Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dinyatakan meninggal COVID-19, dinkes melakukan swab kontak erat. Swab dilakukan 30 orang termasuk keluarganya.
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal COVID-19. Pakar menyarankan para pejabat daerah hingga nasional wajib memakai protokol kesehatan ketat.
Penyemprotan disinfektan di DPRD Sidoarjo terus diintensifkan. Terlebih setelah Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal karena COVID-19.
Gedung DPRD Sidoarjo tak ditutup meski Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin sempat ikut sidang paripurna pada Rabu (19/8). Suasana gedung dewan itu lengang.
Sekda Sidoarjo Achmad Zaini yang ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh), sempat bertemu Plt Bupati Sidoarjo yang meninggal COVID-19. Dirinya mengaku akan swab.
Sekda Kab Sidoarjo Achmad Zaini ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh) usai Plt Bupati Nur Ahmad Syaifuddin meninggal. Dia menyebut hal ini sesuai regulasi.