
'Planet Sebuah Lament': Ode dari Melanesia
Bukan Garin Nugroho namanya kalau tidak mampu menggabungkan tiga hal artistik di atas panggung teater 'Planet Sebuah Lament'.
Bukan Garin Nugroho namanya kalau tidak mampu menggabungkan tiga hal artistik di atas panggung teater 'Planet Sebuah Lament'.
Pentas 'Planet Sebuah Lament' menggandeng Galabby Thahira sebagai salah satu pemain dan beradu akting dengan pemain-pemain dari Indonesia Timur.
Pentas 'Planet Sebuah Lament' yang bakal dibuka malam ini di Jakarta menjadi aksi pembuka sebelum dibawa keliling ke berbagai negara.
Demi pentas 'Planet Sebuah Lament', sutradara dan penulis naskah, Garin Nugroho harus meriset selama 7 tahun.
Garin Nugroho kembali lagi dengan karya terbarunya 'Planet Sebuah Lament'. Ada banyak sisi yang ingin ditampilkan Garin lewat karya ini. Seperti apa?
Kota Jakarta menjadi pementasan perdana bagi garapan sutradara Garin Nugroho yang berjudul 'Planet - Sebuah Lament'.
Sukses dengan program 'Indonesia Menuju Broadway', Galabby kembali unjuk gigi di panggung teater.
Sebanyak 90 persen pemain dan pengisi acara berasal dari Papua sampai Nusa Tenggara, namun ada satu perempuan berbakat yang digandeng sutradara Garin Nugroho.
Sutradara pertunjukan 'Planet - Sebuah Lament', Garin Nugroho, punya cerita tersendiri mengenai para pemain dari Melanesia.
Sutradara Garin Nugroho sudah menyiapkan karya terbaru di awal 2020. Seperti apa karya terbaru sutradara film 'Kucumbu Tubuh Indahku' tersebut?