
Pin Kuningan di Dada Anggota DPRD DKI PSI
Tolak pin emas, pin berbahan kuningan akhirnya tersemat di dada anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Tolak pin emas, pin berbahan kuningan akhirnya tersemat di dada anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengenakan pin tanda anggota Dewan.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolak menerima pin emas dari Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD.
PSI menolak menerima pin emas dari Sekretariat Dewan DPRD DKI Jakarta. PSI telah membuat surat pernyataan terkait sikapnya.
Sekretaris Dewan Muhammad Yuliadi akan membagikan pin emas ke anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Yuliadi akan membagikannya besok pagi.
Isu pin emas untuk anggota Dewan bikin PAN dan PSI saling serang. PAN meminta PSI tidak mencari popularitas dengan menolak pengadaan pin emas tersebut.
PSI melarang semua kadernya yang duduk sebagai anggota DPRD menggunakan pin emas. Kebijakan internal partai tersebut berlaku nasional.
"Sudah lama hamburkan uang rakyat? Uang rakyat yang mana? Tugas pemerintah itu bukan berhemat, tapi mengoptimalkan pelayanan," kata Faldo Maldini.
PSI menyebut Ketua MPR Zulkifli Hasan sebagai politikus senior yang sudah lama menikmati uang rakyat yang dihambur-hamburkan.
Ngapain cari-cari popularitas dari situ. Menurut saya, kalau nggak mau jangan diambil, kelar," kata Zulkifli Hasan.