Berita Seputar Badai PHK Melanda Republik Indonesia Hari Ini

Minggu, 10 Nov 2024 07:30 WIB

Nasib Pilu 9 Ribu Karyawan Produsen Mobil Jepang

Salah satu raksasa otomotif asal Jepang, Nissan, akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 9.000 karyawan di seluruh dunia

Sabtu, 09 Nov 2024 12:42 WIB

Penjualan Sepi, Nissan Terpaksa PHK 9.000 Karyawan

Salah satu Raksasa otomotif asal Jepang, Nissan, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) 9.000 karyawan secara global.

Jumat, 08 Nov 2024 11:54 WIB

Sritex Umumkan Langkah Efisiensi, 10 Ribu Karyawan Terkena Dampak

PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) melakukan efisiensi karyawan terhadap 10 ribu karyawannya.

Jumat, 08 Nov 2024 11:01 WIB

Nissan Bakal PHK 9 Ribu Karyawan, Gaji CEO Dipotong Setengah!

Nissan PHK karyawan karena penjualan global mereka mengalami penurunan drastis!

Rabu, 06 Nov 2024 08:00 WIB

Wanti-wanti Buruh Pengetatan Aturan Tembakau Bisa Picu Gelombang PHK

Rencana penyeragaman kemasan rokok oleh pemerintah dapat memicu PHK di industri tembakau.

detikcom Leaders Forum Selasa, 05 Nov 2024 11:09 WIB

Buruh Wanti-wanti Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek Picu Gelombang PHK

Buruh industri tembakau khawatir akan PHK akibat regulasi baru. FPS RTMM SPSI minta dilibatkan dalam pembahasan.

Kabar Internasional Senin, 04 Nov 2024 06:30 WIB

Kesepian yang Sebabkan Pria di Korea Selatan Meninggal

Kematian akibat kesepian meningkat di Korea Selatan, terutama pada pria berusia 50-60 tahun. Penyebabnya termasuk perceraian dan penyakit kronis.

Minggu, 03 Nov 2024 11:34 WIB

KSPI Sebut Anak Perusahaan PT Sritex Telah PHK Ratusan Buruh

KSPI khawatir gelombang PHK semakin besar usai PT Sritex dinyatakan pailit oleh pengadilan.

Minggu, 03 Nov 2024 08:00 WIB

Disnakertrans Jabar Ungkap Ada 5.606 Karyawan Kena PHK di 2024

Ribuan karyawan di Jawa Barat mengalami PHK dari Januari hingga Oktober 2024. Penyebabnya termasuk efisiensi, barang impor, dan dampak invasi Israel.

Sabtu, 02 Nov 2024 13:00 WIB

Jutaan Pekerja Terancam PHK Gara-gara Aturan Kemasan Rokok Polos

INDEF mengungkap dampak negatif Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 dan RPMK, termasuk potensi hilangnya Rp 308 triliun dan PHK massal 2,3 juta pekerja.