
KPK Bongkar Mafia Migas: Transaksi Lintas Negara, Tak Mudah Diungkap
Mantan Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Bambang Irianto ditetapkan KPK sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap USD 2,9 juta.
Mantan Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Bambang Irianto ditetapkan KPK sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap USD 2,9 juta.
KPK menetapkan Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Bambang Irianto sebagai tersangka kasus dugaan suap USD 2,9 juta.
KPK menetapkan mantan Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Bambang Irianto sebagai tersangka karena diduga menerima suap USD 2,9 juta.
Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Bambang Irianto ditetapkan sebagai tersangka. Dia diduga menerima suap USD 2,9 juta (Rp 40,74 miliar).
Kasus mafia migas dibongkar KPK. Tersangka ditetapkan yaitu Bambang Irianto dengan dugaan menerima suap terkait perdagangan minyak mentah dan produk kilang.
KPK menetapkan Bambang Irianto sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap perdagangan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy Service Pte Ltd.
Butuh waktu hampir 4 tahun bagi KPK menelusuri siapa mafia pada sektor migas terkait Petral. Siang ini KPK segera membukanya ke publik.
KPK bakal mengumumkan tersangka kasus dugaan korupsi terkait sektor migas alias mafia migas siang ini. Siapa bakal terjerat?
Eks Menteri ESDM Sudirman Said membuka berbagai isu miring di sektor energi. Kenapa baru sekarang Sudirman Said membuka cerita lama tersebut?
Eks Menteri ESDM Sudirman Said mengaku sempat dicegah oleh seseorang yang membawa pesan dari Jokowi agar tak memberikan hasil audit Petral ke KPK. Siapa dia?